Archive for Mei 2012
Keistimewaan bulan rajab
Keistimewaan Bulan Rajab - Sebelum membahas lebih lanjut mengenai keistimewaan bulan rajab mari kita baca dulu Doa Menyambut Bulan Rajab. Doa Menyambut Bulan rajab dengan doa ini puasa rajab anda lebih afdol
اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان
“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”
Yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”
“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”
Yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan”. (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik)
Bulan Rajab adalah bulannya Allah. Mari kita simak ada apa di balik bulan Rajab itu. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Ketahuilah bahwa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:
* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT
* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab 1427/Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;
* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT;
* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat;
* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya akan dikabulkan;
* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga;
* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
Sabda Rasulullah SAW lagi :
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini ?”
Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini”. Itulah Keistimewaan Bulan Rajab - Doa Menyambut Bulan Rajab moga berguna untuk anda
Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita :
“Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:”Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda :”Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka”.
Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur.”
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”
Sabda beliau lagi: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban Adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka.”
Demikian tadi kutipan informasi tentang Keistimewaan Bulan Rajab, InsyaALLAH bermanfaat.
nsyaALLAH bermanfaat.
FADHILAH SHOLAT FARDHU
FADHILAH SHOLAT FARDHU
Firman Allah ta’ala :
“Sesungguhnya shalat itu atas orang-orang mu’minin
sebagai kewajiban yang berwaktu. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
dilalaikan oleh kesibukan terhadap harta dan anak-anakmu untuk mengerjakan
dzikrullah (shalat), dan siapa yang berbuat begitu maka merekalah yang merugi”.
Ibn Umar r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda : Pertama yang
diwajibkan atas ummatku shalat lima waktu, dan pertama yang terangkat dari amal
mereka shalat lima waktu, dan yang akan ditanya dari amal mereka shalat lima
waktu, maka siapa yang mengurangi sedikit daripadanya, maka Allah ta’ala
berkata kepada Malaikat : Lihatlah apakah kamu dapatkan pada hambaKu itu shalat
sunnat untuk mencukupi kekurangan-kekurangannya dalam fardhu dan perhatikan
puasa hambaKu pada bulan Ramadhan, bila kamu dapatkan mengurangi maka lihatlah
apakah hambaKu telah mengerjakan puasa sunnat yang dapat kamu tambahkan yang
kurang-kurang dari puasa Ramadhan, kemudian lihatlah zakat hambaKu, maka jika
ada kekurangan, maka apakah ada padanya sedekah sunnat yang dapat ditambahkan
pada zakat yang wajib itu, maka semua yang fardhu-fardhu itu diperhitungkan
sedemikian, dan itu semata-ma rahmat dan karunia Allah, dan jika masih ada
kelebihan dalam amal kebaikannya diletakkan dalam timbangan amalnya, dan
dipersilahkan masuk sorga.
Dan bila tidak sesuatu dari itu, maka diperintahkan
kepada Malaikat Zabaniyah : Tangkaplah ia dengan tangan dan kakinya kemudian
dilemparkannya kedalam nereka”.
(H.R. Alhakim).
Jabir r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : Perumpamaan shalat lima
waktu itu bagaikan sungan yang lebar mengalir dimuka pintu salah satu rumah
kamu, lalu ia mandi daripadanya tiap hari lima kali. Apakah yang demikian itu
masih ada ketinggalan kotorannya.
(H.R. Muslim).
Abu Dzar r.a. berkata : Nabi s.a.w. keluar dimusim dingin, sedang daun
pohon banyak rontok, maka ia mengambil dua dahan, sedang daunnya rontok maka
bersabda : Hai Abu Dzar. Jawabku : Labbaika ya Rasulullah. Lalu bersabda :
Seorang hamba muslim jika shalat dengan ikhlas karena Allah maka rontok
dosa-dosanya sebagai mana rontok daun dari dahan pohon ini.
(H.R. Ahmad)
Dalam kitab Azzawajir susunan Ahmad bin Hajar Alhaitami berkata :
Tersebut dalam hadits : Siapa yang menjaga shalat lima
waktu maka Allah akan memulyakannya dengan lima macam :
- Dihindarkan kesempitan hidup
- Dihindarkan siksa kubur
- Diberi kitab amalnya dengan tangan kanannya
- Berjalan diatas shirat bagaikan kilat
- Masuk sorga tanpa hisab
Dan siapa yang meremehkan (meninggalkan) shalat akan
dihukum oleh Allah dengan lima belas siksa. Lima didunia, dan tiga ketika mati,
dan tiga didalam kubur, dan tiga ketika keluar dari kubur. Adapun yang didunia
:
1. Dicabut berkat umurnya.
2. Dihapus tanda orang shalih dari mukanya
3. Tiap amal yang dikerjakan tidak diberi pahala oleh
Allah
4. Do’anya tidak dinaikkan kelangit
5. Tidak dapat bagian dari do’a orang-orang shalihin.
Adapun hukuman yang terkena padanya ketika mati :
1. Matinya hina
2. Mati kelaparan
3. Mati haus, dan andaikan diberi air samudera dunia
tidak akan puas, dan tetap haus.
Adapun hukuman yang menimpa dalam kubur :
1. Disempitkan kubur sehingga hancur tulang-tulang
rusuknya
2. Dinyalakan api dalam kubur, maka ia bergelimpangan
dalam api, siang dan malam
3. Didatangkan padanya ular yang bernama syuja’ yang buta
matanya dari api (berapi) dan kukunya dari besi tiap kuku panjangnya perjalanan
sehari, ia berkata pada simayit : Aku syuja’ al’aqra’, sedang suaranya bagaikan
petir yang menyambar, ia berkata ; Allah telah menyuruhku memukul kamu karena
meninggalkan shalat subuh hingga terbit matahari, dan memukul kamu karena
meninggalkan shalat dhuhur hingga asar, dan memukul kamu karena meninggalkan shalat asar hingga magrib, dan
memukul kamu karena meninggalkan shalat magrib hingga isya’, dan memukul kamu
karena meninggalkan shalat isya’ hingga subuh, dan tiap ia memukul satu kali terbenamlah orang itu kedalam
tanah tujuh puluh hasta, maka ia selalu tersiksa dalam kubur hingga hari qiyamat.
Adapun yang menimpa padanya sesudah keluar dari kubur dihari qiyamat :
1. Diberatkan hisabnya
2. Allah murka padanya
3. Masuk dalam neraka
Dilain riwayat : Maka ia akan menghadap dihari qiyamat dan dimukanya ada tiga
baris tulisan :
1. Hai orang yang mengabaikan hak Allah
2. Hai orang yang mendapat murka
3. Allah mengabaikan kamu sebagaimana kamu didunia
mengabaikan hal Allah maka hari ini kamu putus dari rahmat Allah.
-
AKHLAK YANG MULIA
Nabi s.a.w.bersabda yang
maksudnya:
"Sesungguhnya aku diutus adalah untuk menyempurnakan budipekerti yang mulia."(H.R.Ahmad)
Akhlak ataupun budipekerti memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Akhlak yang baik akan membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia yang berakhlak mulia, dapat menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat mengalahkan tekanan hawa nafsu syahwat syaitoniah, berpegang teguh kepada sendi-sendi keutamaan. Menghindarkan diri dari sifat-sifat kecurangan, kerakusan dan kezaliman. Manusia yang berakhlak mulia, suka tolong menolong sesama insan dan makhluk lainnya. Mereka senang berkorban untuk kepentingan ersama.Yang kecil
hormat kepada yang tua,yang tua kasih kepada yang kecil.Manusia yang memiliki budi pekerti yang mulia, senang kepada kebenaran dan keadilan, toleransi, mematuhi janji, lapang dada dan tenang dalam menghadapi segala halangan dan rintangan.
Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke darjat yang tinggi dan mulia. Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan membinasakan ummat manusia. Manusia yang mempunyai akhlak yang buruk senang melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. Senang melakukan kekacauan, senang melakukan perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan diri dan masyarakat seluruhnya. Nabi s.a.w.bersabda yang bermaksud:
"Orang Mukmin yang paling sempurna imannya, ialah yang paling baik akhlaknya."(H.R.Ahmad)
Manusia yang paling baik akhlaknya ialah junjungan kita Nabi
s.a.w. sehingga budi pekerti beliau tercantum dalam al-Quran, Allah
berfirman yang maksudnya: "Sesungguhnya engkau (Muhammad), benar-benar berbudi pekerti yang agung. "Sesuatu Ummat bagaimanapun hebat Kekuatan dan Kekayaan yang dimilikinya, akan tetapi jika budi pekertinya telah binasa, maka Ummat itu akan mudah binasa. Manusia yang tidak punya akhlak, mereka sanggup melakukan apa saja untuk kepentingan dirinya. Mereka sanggup berbohong, membuat fitnah, menjual marwah diri dan keluarga, malah dengan tidak segan silu lagi dia menjual Agama dan
Negaranya.
"Sesungguhnya aku diutus adalah untuk menyempurnakan budipekerti yang mulia."(H.R.Ahmad)
Akhlak ataupun budipekerti memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Akhlak yang baik akan membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia yang berakhlak mulia, dapat menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat mengalahkan tekanan hawa nafsu syahwat syaitoniah, berpegang teguh kepada sendi-sendi keutamaan. Menghindarkan diri dari sifat-sifat kecurangan, kerakusan dan kezaliman. Manusia yang berakhlak mulia, suka tolong menolong sesama insan dan makhluk lainnya. Mereka senang berkorban untuk kepentingan ersama.Yang kecil
hormat kepada yang tua,yang tua kasih kepada yang kecil.Manusia yang memiliki budi pekerti yang mulia, senang kepada kebenaran dan keadilan, toleransi, mematuhi janji, lapang dada dan tenang dalam menghadapi segala halangan dan rintangan.
Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke darjat yang tinggi dan mulia. Akhlak yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan membinasakan ummat manusia. Manusia yang mempunyai akhlak yang buruk senang melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. Senang melakukan kekacauan, senang melakukan perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan diri dan masyarakat seluruhnya. Nabi s.a.w.bersabda yang bermaksud:
"Orang Mukmin yang paling sempurna imannya, ialah yang paling baik akhlaknya."(H.R.Ahmad)
Manusia yang paling baik akhlaknya ialah junjungan kita Nabi
s.a.w. sehingga budi pekerti beliau tercantum dalam al-Quran, Allah
berfirman yang maksudnya: "Sesungguhnya engkau (Muhammad), benar-benar berbudi pekerti yang agung. "Sesuatu Ummat bagaimanapun hebat Kekuatan dan Kekayaan yang dimilikinya, akan tetapi jika budi pekertinya telah binasa, maka Ummat itu akan mudah binasa. Manusia yang tidak punya akhlak, mereka sanggup melakukan apa saja untuk kepentingan dirinya. Mereka sanggup berbohong, membuat fitnah, menjual marwah diri dan keluarga, malah dengan tidak segan silu lagi dia menjual Agama dan
Negaranya.